Bukittinggi, 27 Juli 2025 – Komitmen terhadap pengabdian nyata kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Fort De Kock melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) bertajuk “Gerakan Keluarga Sehat dengan Kebidanan Komplementer: Sehat Badan dan Sehat Pikiran”. Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Kantin Kota Bukittinggi, melibatkan kolaborasi aktif antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Sejak pagi pukul 06.00 WIB, suasana kegiatan sudah tampak semarak. Keterlibatan masyarakat begitu antusias, menandakan tingginya semangat bersama untuk hidup sehat secara menyeluruh. Kehadiran pimpinan kampus juga memberikan energi tersendiri bagi seluruh peserta. Rektor Universitas Fort De Kock, didampingi oleh Wakil Rektor I, II, dan III, serta Ketua Program Studi Kebidanan dan pimpinan fakultas lainnya, turut menyaksikan langsung semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan dosen di lapangan.

Sejak pagi pukul 06.00 WIB, suasana kegiatan sudah tampak semarak. Keterlibatan masyarakat begitu antusias, menandakan tingginya semangat bersama untuk hidup sehat secara menyeluruh. Kehadiran pimpinan kampus juga memberikan energi tersendiri bagi seluruh peserta. Rektor Universitas Fort De Kock, didampingi oleh Wakil Rektor I, II, dan III, serta Ketua Program Studi Kebidanan dan pimpinan fakultas lainnya, turut menyaksikan langsung semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan dosen di lapangan.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan edukasi kebidanan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh dimensi mental dan spiritual keluarga. Beragam layanan dan informasi diberikan secara langsung, di antaranya: Pijat Bayi , Teknik relaksasi dan pengelolaan stres dalam keluarga, Aromaterapi dan murottal therapy sebagai sarana penyembuhan holistik, Breathing dzikir untuk ketenangan emosional, Prenatal yoga dan edukasi kesehatan reproduksi perempuan, Pemeriksaan tanda-tanda vital serta laboratorium sederhana. dll
Para mahasiswa juga memberikan konseling ringan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta orang tua dengan anak usia dini, khususnya dalam hal pentingnya menjaga kesehatan jiwa selama masa transisi kehidupan keluarga. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa bidan adalah figur penting yang menjaga tidak hanya persalinan, tetapi juga ketahanan mental dan spiritual keluarga Indonesia.
Tak hanya sebagai ajang pengabdian, kegiatan ini juga menjadi momentum strategis Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bagi Program Studi Kebidanan. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, peserta mendapatkan informasi seputar:

Profil unggulan program studi:
- Sistem pendidikan yang religius dan profesional
- Prospek karier lulusan di bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Lingkungan belajar yang mendukung pengembangan kompetensi dan spiritualitas
- Respons masyarakat pun sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti setiap sesi dan menggali informasi tentang kampus dan program studi.
Profil unggulan program studi:
– Sistem pendidikan yang religius dan profesional
– Prospek karier lulusan di bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak
– Lingkungan belajar yang mendukung pengembangan kompetensi dan spiritualitas
– Respons masyarakat pun sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti setiap sesi dan menggali informasi tentang kampus dan program studi.
Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang solid antara dosen dan mahasiswa. Para dosen yang terlibat secara langsung dalam pendampingan dan pelaksanaan kegiatan antara lain:
Bdn. Vedjia Medhyna, S.ST, M.Keb
Bdn. Visty Delfina, S.ST, M.Keb
Bdn. Detty Afriyanti Sukandar, S.ST, M.Keb
Bdn. Vitria Komala Sari, S.ST, M.Keb
Bdn. Sari Ida Miharti, S.ST, M.Keb
Bdn. Nurul Amalina, S.ST, M.Keb
Bdn. Vittria Meilinda, S.ST, M.Kes
Bdn. Indreswati DJ, S.ST, M.Keb
Dengan pendekatan yang komunikatif, menyenangkan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seluruh tim mampu menghadirkan pengalaman belajar yang membekas baik bagi peserta maupun pelaksana.


Menurut Ibu Detty Afriyanti Sukandar, selaku Penanggung Jawab Kemahasiswaan dan Kepala Unit Litbang Prodi Kebidanan, kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda rutin pengabdian, tetapi juga sebuah dakwah kesehatan yang bernilai tinggi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini. Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menciptakan masyarakat yang sehat lahir batin, dimulai dari keluarga sebagai fondasi utamanya,” ujarnya penuh harap.
Melalui semangat Gerakan Keluarga Sehat dengan Kebidanan Komplementer, Prodi Kebidanan Universitas Fort De Kock terus menguatkan perannya sebagai garda terdepan dalam membangun keluarga sehat dan cerdas. Ini bukan hanya tentang ilmu kebidanan, tetapi juga tentang nilai, empati, dan keberpihakan pada kehidupan yang lebih baik.
Mari terus lanjutkan misi ini, karena ketika bidan menjaga jiwa keluarga, sesungguhnya ia sedang menjaga masa depan bangsa.
Dokumentasi: HIMA Kebidanan 2025
Leave a Reply