Kegiatan Residensi Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat dan Praktek Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang dilakukan selama 7 (Hari) dari tanggal 9 sd 15 Februari 2025 dilakukan di Dua Negara yaitu Malaysia dan Provinsi Pattani, Selatan Thailand.

Dalam rangka mencapai Visi Universitas Fort De Kock Dan Visi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat serta Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yaitu mampu berdaya saing Global tahun 2033 diwujudkan dalam bentuk Residensi dan Praktek Profesi Kebidanan di Malaysia dan Thailand. Adapun Kompetensi Mahsasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat adalah dalam rangka mempersiapkan lulusan sebagai calon pimpinan dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya dalam kemampuan analisis dan kebijakan kesehatan, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, promosi kesehatan dan kesehatan ibu, anak, sedangkan kompetensi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan adalah memahami praktik kegawatdaruratan kebidanan, kolaborasi interprofesional, serta manajemen pelayanan kebidanan di rumah sakit dan klinik kesehatan.

Residensi dan Praktek Profesi Bidan Di Malaysia di lakukan pada 2 tempat yaitu Hospital Tunku Azizah (Hospital Wanita & Kanak-Kanak) dan Klinik Kesehatan Kuala Lumpur. Pemilihan Hospital Tunku Azizah adalah merupakan salah satu hospital milik kerajaan  yang melayani kesehatan ibu dan anak dengan pelayanan yang sangat baik, begitu juga dengan Klinik kesehatan Kuala Lumpur yang dapat melayani pasien sebanyak 1000-2000 pasien dalam setiap hari.

Gambar: Aktivitas di Hospital Tunku Azizah Malaysia

Gambar: Aktivitas Di Klinik Kesehatan Kuala Lumpur

Pada Provinsi Pattani, Selatan Thailand, dilakukan pada 3 (tiga) tempat yaitu: 1) Hospital Pattani, 2) Tampon Rusamilae Health Promotion Hospital, 3) Pattani Town Municipality. Kegiatan di Thailand sekaligus dengan adanya penandatanganan MOU (Memorendum Of Understanding) antara Universitas Fort De Kock dan Pimpinan Hospital Pattani serta Tampon  Rusamilae Health Promotion Hospital, sementara pada Pattani Town Municipality kegiatan  dihadiri langsung oleh Walikota beserta Wakil Walikota Pattani. Beberapa hal yang menjadi inovasi di pusat pelayanan kesehatan di Thailand adalah berkembangnya praktek komplementer (fisioterapi), Praktik baik dalam upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta peran pemerintah Thailand dalam mendukung keberhasilan pelayanan di bidang kesehatan yang nantinya dapat diterapkan dan dikembangkan di Indonesia.

Gambar: Penandatanganan MOU antara UFDK dengan Hospital Pattani

Gambar: Penandatanganan MOU antara UFDK dengan Tampon Rusamilae Health Promotion Hospital

Aktivitas di Pattani Town Municipality di Hadiri oleh Walikota Pattani

Agar dapat melanjutkan MOU yang telah ditandatangani, Baik UFDK dan pihak hospital berkomitmen untuk selalu bekerjasama dalam bidang tridharma yaitu Pendidikan, pengabdian dan penelitian.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *